SEJARAH MA PN BILINGUAL

Kota Batu pada awalnya merupakan bagian dari wilayah kabupaten Malang. Setelah melalui perjuangan yang panjang , maka terbentuklah suatu pemerintahan Kota yang berdiri sendiri yaitu pemerintahan kota batu. Seiring dengan terbentuknya pemerintahan  kota, maka segala aset milik pemerintahan desa yang dulunya milik pemerintahan desa akan berubah, termasuk tanah aset milik desa (tanah bengkok) milik desa Dadap Rejo. 


Para tokoh masarakat Desa Dadap Rejo bermusyawarah tentang tanah bengkok milik desa dadap rejo yang luasnya mencapai 36000 m2 .Beberapa pendapat muncul pada waktu itu diantaranya : Untuk Pasar, rumah sakit, lahan umum termasuk pendidikan dan lain-lain. Dari beberapa pendapat tersebut disepakatilah untuk lahan kepentingan umum.

             
Lahan untuk kepentingan umum tersebut  dibagi menjadi dua bagian yaitu yang 18000 m2  untuk masjid, polindes, PAUD, KUA dan lain sedangkan yang 18000 m2 dihibahkan untuk Madrasah Terpadu ( MIN. MTsN, MAN)seperti yang dimiliki kota Malang dijalan Bandung.

            
 Orang-orang Departemen Agama  Kota Batu pada waktu itu menyambut dengan cepat untuk menindaklanjuti tentang penggunaan  tanah hibah tersebut. Hasil musyawarah  para  tokoh –tokoh di Depag dan tokoh Masyarakat setempat terbentuklah yang dinamakan YAYASAN AL-IHLAS. Yayasan inilah yang memperjuangkan berdirinya Madrasah terpadu di Desa Dadap rejo. Adapun tahap awal yang diperjuangkan adalah  berdirinya MTsN.  Nama MTsN awalnya yaitu Tahun 2004 bernama MTs Pesiapan Negeri dan Alhamdulillah pada Tahun 2009 berubah statusnya menjadi MTsN. Setelah MTsN Sukses, dengan indikasi diantaranya jumlah pendaftar  siswa tiap tahunnya meningkat hingga mencapai 500 siswa, kini Tahun 2010 Yayasan Al-Ihlas kembali membuka MA Persiapan Negeri .

            
 Agar MAPN ini punya daya saing yang tinggi serta menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas, maka MAPN ini menggunakan bahasa pengantar BILINGUAL ( Inggris dan arab). Para pendiri menyadari bahwa para  lulusan Madrasah Aliyah ketika melanjutkan ke perguruan tinggi  sering mengalami kesulitan karena ketidakmampuan dalam penguasaan bahasa. Bahasa inggris dan arab adalah bahasa pengetahuan secara internasisional.

             
 MAPN Bilingual adalah sejenis Madrasah Aliyah dengan menggunakan Kurikulum Madrasah Aliyah yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama.hanya menggunakan bahasa pengatar dua bahasa Inggris dan Arab dimana materi-materi umum menggunakan pengatar bahasa Inggris dan materi-materi agama menggunakan pengatar bahasa Arab.Untuk mencapai tujuan tersebut guru-gurunya  disamping memliki kompetensi bidang studi juga lancar berkomunikasi dengan bahasa Inggris untuk materi Umum dan Arab untuk materi Agama. Diharapkan para  siswa MAPN  selain menguasai ilmu pengetahuan juga lancar berkomunukasi dengan bahasa Inggris dan Bahasa Arab.